Jika 80 ml larutan Na2SO4 0,2 M di tambahkan 20 ml larutan BaCl2 0,1 M (Ksp BaSO4 = 1,08 × 10^-8) : BankSoal

Simbiosis adalah hubungan makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

jenis-jenis simbiosis:

-simbiosis mutualisme, yaitu simbiosis yang menguntungkan diantara kedua belah pihak. contohnya: bunga dengan lebah, burung jalak bali dengan kerbau.

-simbiosis parasitisme, yaitu simbiosis yang dimana salah satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya dirugikan. contohnya: benalu dengan tanaman inangnya.

-simbiosis komensalisme, yaitu simbiosis yang dimana salah satu pihak di untungkan dan pihak lainnya tidak dirugikan maupun diuntungkan(netral). contohnya: ikan remora dengan ikan hiu dan ikan badut dengan anemon laut.

-simbiosis amensalisne, yaitu simbiosis yang dimana salah satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak dirugikan maupun diuntungkan(netral). contoh: bakteri dengan penicculum.

Massa CH3COONa = 4,1 gr
Mr CH3COONa = 82
mol CH3COONa = 4,1 gr / 82 gr/mol = 0,05 mol
M CH3COONa = 0,05 mol/0,5 liter = 0,1 M [OH-] = √kw/ka   x M
[OH-] = √10⁻¹⁴/10⁻⁵  x 0,1
[OH-] =√10⁻¹⁰ = 10⁻⁵

pOH = – log [OH-] pOH = – log 10⁻⁵
pOH = 5

pH = 14 – pOH = 14 – 5 = 9

Ca(OH)2 –> Ca2+ + 2OH-
10^-2 10-2 2×10^-2

KSP Ca(OH)2= [Ca 2+] [OH-]^2 = 10^-2 × (2×10^-2)^2 = 4 ×10^-6

A. NH4Cl => dari basa lemah dan asam kuat => terhidrolisis
b. CH3COOK => dari asam lemah dan basa kuat => terhidrolisis
c. CH3COONH4 => dari asam lemah dan basa lemah => terhidrolisis
d. K2SO4 => dari asam kuat dan basa kuat => tidak terhidrolisis
e. (NH4)2SO4 => dari asam kuat dan basa lemah => terhidrolisis

Jomlah partikel H2O = 3 mol x 6,02 x10²³ = 1,806 x10²⁴ partikel

Massa Atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu terhadap massa atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma.

(CH3COO)2Ca -> Ca2+ + 2CH3COO-
CH3COO- = 0,2 M
OH-= akar kh/ka× [G-] = akar 10^-14/1,8.10^-5 x 0.2 M = 1.1 x10^-5
POH= 5-Log 1.1
pH= 9+log 1.1

Dg menempelkan kain perca pada produk lain untuk sebagai penghias produk tsb

C. ClO3 menjadi Cl-
(1*biloks Cl) + (3*biloks O) =0
Cl + 3(-2) = 0
Cl + (-6) =0
Cl= +6

Cl-= -1

+6 -1 = +5

Standard themperature pressure

Jumlah atom = 2 mol x 6,02 x10²³ = 1,204 x10²⁴ atom C

Kendaraan
barang elektronik seperti HP laptop

Kadar Ca dalam Ca3(PO4)2
Mr Ca3(PO4)2 = 310

kadar Ca = 3 xAr Ca / Mr ca3(PO4)2  x100%
kadar Ca = 3(40) / 310    x100% = 38,71%

Mol asam asetat = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol
mol natrium asetat = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol
ka = 1,8 x10⁻⁵ [H+] = ka x mol asam/mol garam
[H+] = 1,8 x10⁻⁵ x 0,05/0,05
[H+] = 1,8 x10⁻⁵

pH = – log[H+] pH = – log 1,8 x10⁻⁵
pH = 5 – log 1,8
pH = 5 – 0,26 = 4,74

Konfigurasi elektron dari ion X³⁺ adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵. Atom X memiliki elektron 26. Adapun ion X³⁺ memiliki elektron sebanyak 23. Pelepasan elektron diawali dari elektron pada kulit terluar.

 

PembahasanAtom biasanya dituliskan dalam bentuk notasi yang dikenal dengan notasi atom. Dalam notasi tersebut kalian dapat mengetahui massa atom dan nomor dari suatu atom.

Berikut penulisan notasi atom

 

X = simbol atom

A = nomor massa (proton + neutron)

Z = nomor atom (proton atau elektron)

Pelajari lebih lanjut tentang penulisan notasi atom di: brainly.co.id/tugas/18984206.

Pada penjabaran terkait notasi atom tersebut kalian dapat melihat bahwa angka yang tertulis merupakan lambang dari jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat pada atom. Sehingga, untuk menentukan notasi atom kalian harus mengetahui jumlah proton, elektron, dan neutron yang terdapat dalam atom. Begitu pula sebaliknya kalian dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi yang diketahui.

Pada kasus di atas

Pada soal diketahui beberapa data yaitu:

A = 56

Neutron = 30

Adapaun yang ditanyakan adalsah konfigurasi dari ion X³⁺.

Langkah awal yang perlu kalian lakukan adalsah mengetahui jumlah elektron yang terdapat dalam atom X. Jumlah elektron dapat ditentukan melalui data massa atom dan neutron. Atom X merupakan atom netral sehingga jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya sehingga elektron dapat dicari dengan cara:

Elektron = A – neutron = 56 – 30 = 26

Pelajari lebih lanjut tentang hubungan partikel penyusun atom dengan notasi atom di: brainly.co.id/tugas/20690701.

Selanjutnya kalian dapat menentukan konfigurasi elektrond ari atom X sebelum menentukan konfigurasi elektron dari ion X³⁺. Konfigurasi elektron atom X pada keadaan dasar dapat dituliskan sebagai berikut:

₂₆X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶

Pada ion X³⁺ terjadi pelepasan 3 elektron. Elektron yang dilepaskan pertama kali adalsah elektron yang terletak pada kulit terluar yaitu kulit 4s. konfigurasi elektron X³⁺ dapat dituliskan sebagai berikut:

X³⁺ = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵

 

Detil jawabanKelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Struktur Atom

Kode: 10.7.2

#AyoBelajar

K2SO4 ==> 2 K⁺  +  SO4²⁻
SO4²⁻ , O=-2
S + 4O = -2
S + 4(-2) = -2
S = 8 – 2
S = +6

Penebangan pohon secara berlebihan

Kalo ga salah semakin besar Mr nya, semakin tinggi titik didihnya

V H2O = 5 liter
V STP = 22,4 liter/mol

mol H2O = 5 liter / 22,4 liter/mol = 0,22 mol
jumlah partikel H2O = 0,22 mol x 6,02 x10²³ = 1,3244 x10²³ partikel

Mol H2O = 10 mol
V STP = 22,4 liter/mol

V H2O = 10 mol x 22,4 liter/mol = 224 liter

Sumber :

• banksoal.co.id
• Pelajaran Kimia